Sabtu, 17 Desember 2016

SUBHANALLAH..!!!, 3 Sumpah Rasulullah Ini, kini Sudah Terbukti di Dunia.....astagfirullah,...ampuni aku ya allah...!!!

Baginda Rasulullah ﷺ yaitu teladan yang dapat disebut prima. Semua gerak-geriknya pada prinsipnya dapat kita aplikasikan pada jaman apa pun. Ingat pada prinsipnya. Ada satu hal yang butuh kita baca lagi mengenai beliau.



Yakni tahukah anda kalau Rasulullah ﷺ sudah menyampaikan tiga sumpah. Di mana sumpah itu begitu terkait erat dengan kehidupan kita saat ini. Beliau mengatakannya saat bakal hembuskan nafas paling akhir. Apa saja sumpah yang disebutkan oleh Rasulullah?

Dalam satu kisah hadis dijelaskan kalau Rasulullah ﷺ bersabda, “Ada tiga perkara yang saya bersumpah atas ketiganya yakni tak menyusutnya harta lantaran sedekah, jadi bersedekahlah. Tidaklah seorang yang memaafkan perbuatan orang yang dzalim pada dianya, tetapi bakal Allah lebih dengan kemuliaan. Serta tidaklah seorang yang buka pintu atas dianya untuk memohon-minta pada manusia, tetapi bakal Allah buka untuk dia pintu menuju kefakiran, ” (HR. Ahmad serta Al-Bazar).

Hadis ini di ambil dari kitab Kunuz as-Sunnah an-Nabawiyah oleh Bari’ Irfan Taufiq pada juz I halaman 138. Didalam kitab Shahih al-jami’, Syaikh Albani berkata kalau hadis ini shahih.

Mengutip kumpulanmisteri. com, hadits itu menerangkan mengenai tiga hal yang disumpahi oleh Rasulullah yakni ;

1. Harta Tak Menyusut lantaran Sedekah
Hal semacam ini adalah sumpah nabi yang pertama. Semua amalan shaleh berbentuk sedekah, infak serta zakat yang dikerjakan di Jalan Allah Ta’ala akan tidak bikin kekayaan serta kepemilikan harta seorang menyusut. Malah demikian sebaliknya, dengan bersedekah rejeki yang diperoleh bakal jadi tambah berkali lipat.

Sempatkah anda mendengar, dikarenakan bersedekah seorang jatuh miskin? Tak ada, tetapi jadi kebalikanya serta ini sangatlah sangat banyak misalnya serta tidak butuh dijelaskan satu persatu.

2. Orang yang Bersabar di Atas Penganiayaan Diberikan Kemuliaan
Diantara hikmah ada orang yang dzalim yaitu saran untuk kita untuk berlaku sabar serta tak meladeni kedzalimannya itu. Sumpah Rasulullah yang ke-2 ini otomatis bakal jadi penawar untuk orang yang teraniaya. Bukanlah sekedar hanya penawar, tetapi kemuliaan tinggi di segi Allah-lah yang di tawarkan. Jadi, yakinlah kalau Allah akan tidak melihat sepele beberapa orang yang bersabar dari penganiayaan pada dianya tetapi ganjaran besar yang menunggu.

Kenyataannya dalam kehidupan di sekitar kita tentu dapat kita saksikan pada jaman yang telah makin tua ini. Walau sebenarnya kita masihlah ada di bumi Allah, sedang kemuliaan itu bakal diberikan satu waktu kelak di alam yang lebih abadi.

3. Memohon-minta adalah Pintu Kefakiran
Islam mengajarkan pada umatnya untuk mencari rejeki lewat cara yang terhormat serta mencemooh budaya memohon-minta. Oleh karenanya, Islam melihat mulia beberapa orang yang berupaya mencari rejeki dengan cara halal. Serta demikian sebaliknya apabila memperoleh harta hasil usaha mengemis tidaklah suatu hal yang pantas untuk dibanggakan.

Bahkan juga, Rasulullah sendiri pernah mengatakan kalau seorang yang membawa tambang lantas pergi mencari serta menyatukan kayu bakar. Lalu dibawa ke pasar serta di jual, lalu uangnya dipakai untuk memenuhi kepentingan diri. Jadi, hal semacam itu tambah baik dari pada orang yang memohon-minta yang kadang-kadang di beri serta kadang-kadang lagi tidak diterima.

Begitu terang sekali hal semacam ini berlangsung. Mereka yang bekerja dengan kucuran keringat sendiri bakal rasakan nikmat serta syukurnya memperoleh rejeki walau sedikit namun dicukupkan. Tidak sama dengan orang yang memohon-minta di mana mereka selalu terasa kurang serta tidak pernah ada puasnya.

Sekianlah tiga substansi sumpah Rasulullah untuk semua umatnya. Saat ini tinggal bagaimana sikap kita menghadapinya. Apakah berupaya untuk menjalankannya atau tak. Serta sungguh beruntunglah beberapa orang yang dapat mengamalkan perintah serta saran Rasulullah ﷺ itu. Wallahu ’alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar