Rabu, 21 Desember 2016

ASTAGFIRULLAH...!!! Isi Surat Perawat Aleppo yang Putuskan Bunuh Diri Sangat MENGEJUTKAN...!!! INILAH ALASAN NYA YANG SANGAT MEMILUKAN...

Seseorang perawat di Aleppo meninggalkan catatan yang memilukan sebelumnya ia memutuskan bunuh diri lantaran ketakutannya diperkosa oleh tentara Bashar Assad.



Ditulis Dailymail kami kutip dari islampos, tersebut catatan paling akhir yang ditulis perawat Aleppo sebelumnya bunuh diri :

Saya yaitu seseorang gadis yang tinggal sebagian menit lagi menunggu giliran diperkosa. Tidak ada lelaki maupun lengan kekar yang bisa membuat perlindungan kami dari binatang-binatang yang menyebutkan diri mereka “Tentara Negara”

Saya tidak inginkan apa pun dari kalian bahkan juga doa-doa, saya masihlah dapat bicara serta saya begitu meyakini doaku lebih didengar dari pada doa-doa kalian.

Yang saya minta hanya kalian janganlah jadi Tuhan yang menghakimi saat saya akan lakukan bunuh diri. Saya bakal mengerjakannya serta tidak lagi perduli pada perkataan kalian melaknat diriku dengan neraka.

Saya mengerjakannya lantaran tidak dapat lagi bertahan dirumah ayahku untuk suatu hal yang percuma. Beliau mati lantaran kepedihan yang dalam, lantaran ketakutan mengingat nasib diriku yang ditinggalkan.

Saya kerjakan bunuh diri supaya badanku tak jadi budak nafsu untuk mereka-mereka yang bahkan juga tidak dapat mengatakan Aleppo sekian hari yang lalu

Saya kerjakan bunuh diri di Aleppo lantaran hari kiamat ini barusan bakal diawali. Serta saya tidak memikirkan neraka lebih jelek dari pada apa yang tengah kami hadapi sekarang ini.

Saya bakal bunuh diriku serta saya tahu, kalian bakal menyatu untuk mengutuk perbuatanku serta meyakinkan kalau tempat kembaliku yaitu neraka. Serta untuk kalian, saya tidak kian lebih seseorang gadis umum yang bunuh diri.

Saya bukanlah ibu kalian, saudara perempuan kalian, atau istri kalian. Saya cuma seseorang yang kalian tidak pernah perduli.

Saya bakal merampungkan pernyataan ini serta fatwa kalian tidak lagi bermakna bagiku. Serta fatwa kalian tidak lagi membuatku tertarik. Taruh saja untuk keluarga kalian.

Saya bakal bunuh diriku, apabila kau baca ini, saya mungkin saja telah mati dalam menjaga kesucian tanpa ada disentuh oleh mereka.

Dari surat paling akhir diatas bisa melukiskan kalau begitu mengerikan kondisi yang dihadapi perempuan-perempuan di Aleppo, Suriah. Mereka diperkosa dengan cara bergilir setiap waktu, sehari-hari, beberapa hingga beberapa wanita ini bakal menjerit “bunuh saja saya! ” untuk lalu dibunuh dengan keji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar