Jumat, 16 Desember 2016

Kisah Nyata : Kisah KH M Arifin Ilham Islamkan Bangsa Jin Ini Sungguh Membuat Merinding!!

Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham memiliki amalan rutin membaca surat al-Jin. Surat ini terletak di juz 29 dengan nomor surat 72. Berjumlah 28 ayat. Amalan ini beliau rutinkan, hampir setiap hari. Selain al-Jin, beliau juga rutin membaca surat Ya Siin, ar-Rahman, al-Waqi’ah, al-Muzzammil, al-Mulk, dan membaca al-Qur’an secara runut dari juz pertama sampai juz terakhir, juz ke-30.



Terkait rahasia surat al-Jin, dai kelahiran Banjarmasin ini menyebutkan bahwa kita hidup berdampingan dengan bangsa jin, meski indra tak mampu melihatnya. Hanya orang-orang tertentu yang mampu melihat, itu pun merupakan ujian.

Bangsa jin, menurut Pemimpin Majlis az-Zikra ini, terdiri dari dua kelompok. Ialah jin yang Muslim dan jin yang kafir. Hal ini beliau simpulkan dari surat al-Jin [71] ayat 14

“Sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.”

Dalam kajian Muslimah di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Kamis (10/11/16) lalu, Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham mengisahkan pengalamannya dalam berinteraksi dengan bangsa jin.

Beliau menuturkan bahwa tulang yang dibuang oleh manusia ke tempat sampah merupakan salah satu makanan bagi jin. Beliau pernah melihat seorang wanita yang kerasukan jin, kemudian memakan ayam mentah beserta tulangnya.

Saat jin sudah dikeluarkan dari dalam diri wanita tersebut, ia merasa mual. Ia memakan ayam mentah beserta tulangnya tanpa disadari. Saat itu juga, ia muntah. Kemudian, orang-orang di sekelilingnya mengisahkan apa yang baru dia lakukan.

Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham menegaskan, banyak bangsa jin yang masuk Islam. Sang istri juga menjadi saksi, terkait kebiasaan sang dai mengajak bangsa jin untuk masuk Islam.

Merujuk ke penjelasan dai yang turut serta dalam Aksi Damai 411 ini, bangsa jin yang masuk Islam setelah beliau ajak jauh lebih banyak dari bangsa manusia. Padahal, dalam catatan kami, ada ratusan lebih orang yang masuk Islam melalui sang dai dan Majlis az-Zikra.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar