Minggu, 18 Desember 2016

Mengejutkan!! Seorang Remaja Yang Ham1L Berteriak Didalam Kubur Usai Dimakamkan, Setelah Dibongkar Ternyata...

Seseorang wanita muda yang tengah ham1l tiga bln. bangun kembali dan berteriak minta tolong sehari sehabis ia dinyatakan meninggal dunia dunia dan dikuburkan oleh keluarganya.

Seperti yang ditulis dari Daily Mail, satu video tunjukkan beberapa anggota keluarga berusaha membongkar kembali makam Neysi Perez (16)



Satu di antara kerabat yang berupaya keluarkan Neysi Perez peroleh bila kaca peti mati itu rusak dan jari­jari saudaranya itu memar.

Sayangnya sesudah beragam usaha diakukan gadis itu tetaplah tak selamat dan ia kembali dimakamkan di makam yang sama.

Neysi Perez asal La Endtrada, segi barat Honduras yang tengah ham1l tiga bln. dilaporkan jatuh tak sadarkan setelah terbangun malam hari untuk pergi ke toilet. Toilet itu ada di luar tempat tinggalnya.

Disadari ia terjatuh karena cemas sesudah mendengar suara ledakan tembakan. Waktu terjatuh dan tak sadarkan diri mulutnya keluarkan busa. Keluarga yakini putri mereka alami hal semacam ini karena kerasukan roh jahat.

Kerabat Neysi Perez bercerita bagaimana pemuka agama lokal berupaya mengeluarkan roh jahat keluar dari badan Neysi Perez.

Wanita ini lalu dilarikan ke tempat tinggal sakit dan dinyatakan meninggal dunia dunia dunia setelah tiga jam tenaga medis cobalah menyelamatkannya.

Neysi Perez lalu dimakamkan dengan pakai baju pengantin yang dipakainya waktu menikah.
Satu hari setelah pemakamannya, sang suami Rudy Gonzales bertandang ke makam istrinya. Waktu bertandang ia mendengar suara benturan dan jeritan dari dalam makam beton itu.


Dalam rekaman terlihat keluarga berusaha sekuat tenaga untuk membongkar makam itu memakai palu besar lalu buka peti mati untuk mengeluarkan Neysi Perez.

" Saya demikian terpukul dengan kepergiannya. Belahan jiwaku pergi sekian cepat. Waktu berkunjung ke makam, saya menempatkan tangan di pusaranya lalu lalu mendengar nada. Saya mendengar nada istri saya menjerit minta tolong.

Itu satu hari setelah kami memakamkannya. Saya tidak bisa yakini itu, " tutur Rudy Gonzales pada tv Primer Impacto.

Petugas pemakaman menyampaikan ia juga mendengar sebagian nada datang dari pemakaman. Namun ia berikan kepercayaan dirinya apabila suara itu datang dari tempat lain. Ia tak pernah pikirkan bawa ada seseorang yang hidup di dalam sana.

" Sore itu suami gadis itu datang dan memohon pada saya untuk keluarkan istrinya karena ia masih tetap hidup. Dia histeris lalu semuanya keluarga datang dan menerobos ke pemakaman meneriakkan namanya, " tuturnya.

Sesudah sukses dikeluarkan Neysi Perez lalu dilarikan ke tempat tinggal sakit paling dekat di San Pedro Sula. Walau petugas medis telah berusaha untuk menyelamatkannya, gadis itu dinyatakan meninggal dunia dunia dunia dan kembali dimakamkan di tempat yang sama.

" Kam telah kerjakan bermacam rangkaian tes namun gadis itu telah meninggal dunia dunia dunia. Mereka lalu kembali membawanya dengan peti mati ke pemakaman, " sebut Dr Claudia Lopez.

Dokter yakini Neysi Perez mungkin saja saja saja alami serangan cemas yang cukup kritis serta buat aktivitas jantungnya berhenti sebentar. Hipotesis lain yakni remaja itu alami serangan cataplexy. Dimana faedah otot mendadak berhenti. Umumnya dipicu karena stimulus emosional yang kuat seperti stres atau takut.

Ia mungkin saja saja saja saja saja lalu wafat dunia dunia lantaran kekurangan oksigen setelah terbangun di dalam peti mati yang tertutup.

Sepupu gadis itu, Carolina Perez mengemukakan waktu mengangkat tubuh saudaranya ia menempatkan tangannya di tubuh Neysi dan rasakan tubuh saudaranya itu masih tetap hangat.

" Ada goresan di dahi dan jari­jarinya tampak memar. Ia seperti berusaha untuk keluar dari dalam peti dan melukai dirinya, " narasi Carolina.

Ibu Neysi Perez, Maria Gutierrez yakini apabila putrinya dikubur hidup­hidup serta menyalahkan petugas medis yang amat cepat menyampaikan putrinya meninggal dunia dunia dunia.

" Dia tak tampak seperti meninggal dunia dunia dunia. Bahkan satu hari setelah dimakamkan badannya masih tetap normal. Mayatnya tidak mau serta ia tampak seperti tidur nyenyak. Badannya masih tetap fleksibel. Itu tidak mungkin bila ia telah wafat dunia dunia berjam­jam, " sebutnya.

" Saya fikir kami bakal dapatkan anak kami kembali, " sesalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar