Minggu, 06 November 2016

SUBHANALLAH...!!! Ketika Media Barat Menaksir Jumlah Demonstran 4 November

Liputan6. com, Jakarta - Demonstrasi Jumat 4 November tempo hari melibatkan massa yang besar. Terdaftar beragam organisasi orang-orang (ormas) keagamaan kirim anggotanya dari beragam daerah di Indonesia.

Tetapi terakhir, tindakan massa itu berjalan ricuh, tepatnya selepas Isya. Benturan berlangsung lantaran massa tindakan tidak mematuhi batas saat demonstrasi pada jam 18. 00 WIB.


Tidak cuma didalam negeri, kabar berita sekitar tindakan massa itu juga masif dikerjakan media luar negeri.

Sekurang-kurangnya sebagian media luar negeri terkenal memberitakan tindakan itu. Bukan sekedar memberitakan, media Barat juga menaksir jumlah massa yang ikut serta tindakan selesai salat Jumat tempo hari itu.

Diambil dari Pada, Media Inggris, BBC memberitakan tindakan itu dengan judul " Indonesia protest : Jakarta anti-governor rally turns violent " atau " Demonstrasi Indonesia : unjuk rasa anti-pemerintah Jakarta beralih jadi kekerasan ".

Dalam artikelnya itu, BBC menaksir unjuk rasa berkaitan masalah sangkaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu, diikuti sekitaran 50 ribu orang.

Disamping itu, koran Australia, Sidney Morning Herald, menurunkan judul " Jakarta protest : Violence on the streets as hardline Muslims permintaan Christian governor Ahok be jailed " (" Demonstrasi Jakarta : Kekerasan di Jalanan Saat Garis Keras Muslim Menuntut Gubernur Kristen Ahok Dipenjara ").

Sidney Morning Herald mengatakan unjuk rasa dari beragam ormas keagamaan Jakarta serta daerah itu diikuti sekitaran 150 ribu orang.

Lain lagi dengan CNN. Media ini melaporkan 75 orang dibawa ke rumah sakit, umumnya terkena gas air mata. CNN mengutamakan beberapa ribu demonstran bergerak di Jakarta untuk menuntut apa yang dimaksud media ini, " gubernur Jakarta yang dituduh mengejek muslim ". CNN menaksir pengunjuk rasa sejumlah 200 ribu orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar