Bapak serta Ibu, Saya ingin menyampaikan pada kalian kalau anakmu saat ini sudah mulai beranjak dewasa. Tetapi ada hal yang belum dapat saya berikan untuk kalian berdua, hal yang dulu saya janjikan, serta entah sekarang saya ragu untuk dapat mewujudkannya atau tidak. Walau demikian saya selalu berusaha serta berjuang supaya apa yang ingin saya berikan pada bapak serta ibu dapat terjadi serta bikin kalian berdua bangga mempunyai anak sepertiku.
Menginginkan Rasa-rasanya Bapak serta Ibu berhenti bekerja, duduk dengan tenang sambil lakukan hal kecil. Sampai waktunya saya pulang ke tempat tinggal, kan kudapati senyuman hangat dari kalian berdua untuk obat lelahku.
Walau demikian, apa dayaku yang sampai saat ini masihlah berjuang untuk kalian. Hidup didunia yang riil selepas perjuanganku dibangku kuliah tidak semudah yang saya berharap. Dahulu saya berangan-angan untuk memperoleh posisi terbaik dalam bekerja serta upah yang setinggi-tingginya. Namun fakta senantiasa menampar muka bila saya memikirkan hal sejenis itu saat ini.
Dahulu saya pernah berkata kalau saat kelak saya telah bekerja, saya bakal mengajak bapak serta ibu kemana sajakah, membelikan sekurang-kurangnya makanan di satu restoran, hingga berencana hari esok yang bahkan juga saya sendiri juga tidak paham kapan dapat berlangsung. Senyum kalian juga masihlah sama saat fakta yang saya terima belum dapat membahagiakan kalian berdua, fakta di mana gajiku sekarang ini cuma cukup untuk diriku sendiri.
Sama dengan dahulu, saya juga berjanji bakal membelikan ini serta itu satu waktu nantinya. Bikin kalian yakin dengan usahaku yang ku mulai sekarang ini. Itupun dengan harapan yang besar supaya saya sukses nantinya. Tetapi senantiasa saja sama, untuk sekarang ini saya cuma dapat memberi janji untuk berupaya lebih keras lagi.
Senyuman yang masihlah sama juga dengan berjuta harapan serta doa, menanti kapan tiba waktunya anakmu ini sukses. Bukanlah lantaran bapak serta ibu menginginkan memperoleh semuanya janji yang saya berikanlah. Tetapi lebih pada rasa bangga yang sudah anakmu torehkan apabila satu waktu kelak saya dapat jadi seorang yang sukses.
Apabila kelak waktunya tiba, bapak serta ibu tinggal duduk serta nikmati apa yang telah saya upayakan sepanjang itu. Perjuangan yang tidak ada kalian saya bukanlah siapa-siapa, usaha yang lantaran bapak serta ibu senantiasa mensupport serta mendoakan yang terbaik untukku.
Walau tak sebanding dengan apa yang kalian kerjakan mulai dari saya belum tahu mengenai dunia, sampai saya berjuang untuk hidupku sendiri. Sepanjang saya masihlah masih dapat saya bakal tetaplah berupaya, untuk rasa terima kasih serta rasa syukurku lantaran sudah mengetahui kalian berdua sebagai malaikat yang diantar Tuhan untukku. Bapak serta Ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar