
Pantauan Kompas. com, beberapa polisi terlihat khusuk membacakan Asmaul Husna itu. Mereka memejamkan mata. Beberapa dari mereka menundukan kepala.
Sesudah usai membaca asmaul husna, beberapa pendemo meneruskan orasi mereka.
" Alhamdulillah kita dihadapkan lantunan ayat suci. Mudah-mudahan harusnya Pak Polisi sadar mana yang salah mana yang benar, " teriak beberapa pendemo.
Belum usai mereka berorasi, beberapa polisi kembali mengatakan istighfar. Lalu, polisi kembali melantunkan Asmaul Husna.
Peserta demo 4 November yang telah " panas " kembali terdiam. Mereka dengarkan lantunan Asmaul hHusna yang dilantunkan polisi.
Pada polisi serta pendemo dipisahkan oleh pagar pembatas. Polisi juga menempatkan barrier berduri di depan pagar pembatas itu. Pendemo tak diizinkan untuk berunjuk rasa melalui pagar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar